LBH Ansor Jepara Terbentuk, Diharap Aktif Lakukan Advokasi Warga Kurang Mampu

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jepara menggelar Pendidikan Paralegal sekaligus membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).Pada acara yang digelar di Gedung Shima Komplek Kantor Pemda Kabupaten Jepara (19/10/2019) tersebut, Ketua GP Ansor Jepara, Syamsul Anwar menyampaikan, ilmu advokasi sangat penting karena banyak persoalan hukum yang dihadapi masyarakat. Terutama persoalan hukum yang dihadapi warga NU, Ansor dan Banser, yang terkadang tidak tertangani dengan baik.
“Pemerintah tak akan mampu menangani masalah agraria dan pertanahan jika tak ada advokat yang mendampingi masalah hukum di masyarakat,” ujarnya. Ditegaskannya, Pemkab Jepara selalu siap mendukung LBH Ansor untuk eksis dan bersinergi dengan pemerintah. Sekertaris LBH Ansor PP GP Ansor, Muhammad Al Farisi, mengungkapkan, sudah sepatutnya kader Ansor menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu melalui LBH Ansor.
Dalam acara tersebut dilakukan pengukuhan pengurus LBH Ansor Jepara oleh Pengurus Pusat LBH Ansor, dilanjutkan dengan Pendidikan Paralegal yang diikuti 100 peserta dari kader Ansor-Banser Kabupaten Jepara. Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Ally berharap LBH Ansor Jepara senantiasa selalu berpihak terhadap kepentingan bangsa dan negara.
“LBH Ansor harus bisa hadir mendampingi masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan keadilan hukum dalam setiap problem kehidupannya”, tegas Gus Sholah sapaan akrabnya. Turut hadir pula jajaran Pimpinan LBH Ansor Jawa Tengah yaitu Deny Septiviant selaku Ketua, Taufik Hidayat selaku Sekretaris, dan Bagus Hendardi Kusuma selaku bendahara.(*)